Mungkin. Ketika kau pergi.
Mungkin. Ketika kau pergi. Aku kembali seperti bayi. Merangkak dan belajar berjalan lagi. Benarkah aku menjadi bayi? Kini berdiri aku tak mampu. Berjalan aku goyah. Berlari hanya melukai diri. Bayi ... Ingin berbicara, tapi tak bisa menemukan bahasa. Ingin mengungkapkan rasa, namun hanya bisa tangis dan tawa. Dan ketika kau pergi, aku hanyalah bayi yang bersisiran air mata. Tak mampu bicara. Teriak sesekali dan merengek sepuasnya. Apa aku mau tetap menjadi bayi tanpa beranjak dewasa? Beranjak berdiri, melangkahkah sesenti. Aku tak pantas jadi bayi, yang merengek sampai mati. Bayi ini besok akan berlari. Dewasa tanpa perlu melewati ulang tahun berkali-kali