Serupa kabut pagi yang ditampar mentari

Kepergianmu serupa kabut pagi yang ditampar mentari.
Hilang seketika.
Tak berbekas.
Bahkan serasa tak pernah ada.
Serupa mimpi yang musnah sesaat setelah mata terbuka.
Kamu ada dalam ketiadaan.
Kadang sengaja kembali ku tutup mataku.
Mungkin dengan demikian kau akan muncul.
Menemani sekejap.
Namun, kau lagi-lagi pergi.
Bahkan ketika ku tengok setiap ruang dalam kepalaku, kau tak ada.
Aku kehilangan tanpa memiliki.
Ini bodoh.
Ini tidak masuk akal.
Tak bisa ku hentikan.

Comments