Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari

Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari,
hanya melihat pada dia:
matahariku.

Aku mengagumi ke dalam pikirannya, cara memandang hidup –
malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya.

Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang.
Aku menghabiskan waktu dan tenaga
untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri.

Aku bahkan mengabaikan suara lirih di dasar hatiku.
Aku buta dan tuli.
Dan di suatu titik akhirnya tersungkur.
Saat itulah aku mulai bertanya-tanya :
Apakah dengan menjadi seperti dia, akupun akan dicintai?

Comments