Tanda tanya
Dia terbang menggapai asa Menyapu jiwa tak berpenghuni. Begitu sederhana ketika datang menjelma Ku sebut “dia” cinta. Lirih kedatangannya menghapus luka lama Menawar rindu-rindu tak terduga. Dia penghuni baru di sini Di dalam hati. Akan tetapi … Ketakutan itu masih sama tebalnya Berlapis-lapis tanpa memberi celah. Berselimut memberi awang masa lalu. Dan entah sampai kapan akan seperti itu. Bahkan … Di satu waktu nanti. Aku akan tahu .. mawar itu telah dimiliki.