Posts

Showing posts from November, 2013

Still ..

“Tetaplah seperti ini saja, ada jarak antara saya dan kamu. Agar kita bisa saling menyapa, tanpa harus ada yang terluka”.   Seharusnya ada pepatah yang berkata; jika cinta cukup saya yang rasa dan kamu yang peka, agar semuanya tak menjadi rumit, dan tak akan ada istilah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Seharusnya ada pujangga yang mengemukakan; yang namanya cinta tak usah diucap, tak usah dikata, hanya perlu diekspresikan, agar semuanya lebih sederhana, lebih mudah, dan lebih ringkas untuk saya dan kamu menjadi kita. Seharusnya ada sejarah yang menyatakan dan membuktikan; bahwa cinta memang tak harus saling memiliki, agar setiap orang yang belum mendapat cintanya bisa lebih bijaksana, bisa lebih menunggu dengan sabar lagi, dan merasa bahwa dia tak pernah sendiri. Cinta tak harus memiliki raganya kan? Cukup dijaga, lalu dirasa. Orang bilang, jika melihat seseorang yang kita sayang bahagia, kita akan bahagia. Benar begitu? Biasa memang. Tapi apa adanya. Saya tak perlu...

Suatu tempat, di bukit yang bernama hati

Tempat istimewa Aku mencintaimu ... T api aku ini apa bagimu? Kau menganggap ku lalu, tak kasat mata, dan entahlah ... aku mencintaimu, sungguh - sungguh mencintaimu. Tak sedetikpun terlewat waktuku untuk tidak memikirkanmu.  Kau tau? Demi apapun, belajar melupakanmu itu lebih sulit dibandingkan semua hal yang aku anggap sulit sebelumnya. Tak pernah terpikirkan di benakku jika aku akan melupakanmu.  Dan kau tau? Mencintaimu itu juga tak mudah. Aku harus menyiapkan hati yang besar, yang rela menunggu, tersakiti, dan tentunya melihatmu bersama orang lain. Jujur, aku iri jika melihatmu bersamanya. Tapi aku juga berfikir, Jika kamu bersamaku tapi tak bahagia, apa artinya aku? Tujuanku satu, hanya melihatmu bahagia. Itu berarti, aku harus merelakanmu bersama orang lain. Jika bersamanya membuatmu bahagia, lakukanlah. Aku yang mengalah. Mungkin aku bisa mendapatkan cinta yang lain setelah kepergianmu. Aku akan bahagia bersama cintaku, dan kamu bersa...